Selasa, 17 Mei 2016

 posisi penempatan jari

Tangan Kiri

Jari Kelingking :
Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows



Jari Manis :
Baris Pertama = 2
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X

Jari Tengah :
Baris Pertama = 3
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C

Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B

Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi

Tangan kanan
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi

Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M

Jari Tengah :
Baris Pertama = 8
Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris Keempat = ,

Jari Manis :
Baris Pertama = 9
Baris Kedua = O
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .

Jari Kelingking :
Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan.



Fungsi Jempol kiri dan kanan adalah untuk space bar

Untuk melatih jari adalah dengan belajar mengetik huruf secara kontinue dengan jari sesuai dengan fungsinya contoh :
Dengan membiasakan jari kelingking dengan mengetik huruf : a a a a a a a a a  dst(tidak dengan menekan terus tapi menekan dengan masing masing 1 hentakan ) maka lama-lama jari akan terbiasa. 

Posisi mengetik adalah 50 cm dari layar monitor, dengan letak naskah lebih bagus disebelah kanan atau kiri dengan posisi berdiri (buat papan untuk naskah dengan jepitan) sehingga daerah mata dan pangkal leher tidak cepat pegal. 

Posisi pangkal jari tangan tidak boleh menempel meja atau keyboard karena akan mempengaruh otot-otot di pundak, harus rileks dengan posisi menggantung.
Karakteristik jari


Masing-masing jari kita memiliki karakteristik-karakteristik tersendiri. Ibu jari merupakan jari yang paling kuat, namun tidak mempunyai jangkauan yang panjang dan hanya mempunyai ruang bebas kebagian samping telapak tangan.


Diantara keempat jari yang lain, jari telunjuk merupakan jari yang paling mudah kita gerakkan dan mempunyai kekuatan paling besar untuk menekan, sehingga tidak heran jika dalam sistem mengetik 10 jari, jari telunjuk mempunyai tugas untuk menekan tombol yang paling banyak.


Dibanding jari telunjuk, jari tengah memang lebih sulit untuk digerakkan,namun jari tengah masih dapat dilatih dengan cepat.


Jari manis adalah jari yang sukar digerakkan, lebih sulit dari jari telunjuk dan jari tengah, sehingga sering kali, membutuhkan waktu yang lama untuk merespon perintah untuk menekan tombol tertentu .


Jari kelingking merupakan jari yang paling lemah dalam menekan tombol keyboard. Kita dapat melatih kekuatan jari kelingking dengan cara sering menekan-menekan jari tersebut.

Langkah-langkah latihan mengetik

Untuk menjadi seorang yang mahir mengetik cepat dengan mengetik sistem 10 jari dibutuhkan latihan. Ada beberapa tahap latihan mengetik sistem 10 jari:

1.      Menempatkan posisi jari di tombol keybord

Menempatkan posisi jari ditombol keyboard dengan benar merupakan langkah awal yang harus dilakukan dengan benar. Anda harus menempatkan jari yang benar di tombol yang benar sesuai dengan ketentuan letak jari seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Seluruh jari harus menempel di tombol keyboard dengan tekanan yang sama di setiap tombol keyboard. Telapak tangan tidak boleh menempel di keyboard ataupun diatas meja. Bila telapak tangan menempel di meja  atau di keyboard, maka kita akan kesulitan untuk memindahkan jari dari satu tombol ke tombol yang lain.

2.      Melatih sebuah jari menekan tombol tertentu
Langkah kedua adalah melatih sebuah jari untuk menekan tombol tertentu. Misalnya melatih jari tertentu untuk menekan tombol huruf J. Untuk melatih jari telunjuk menekan tombol J, tekanlah tombol J kemudian tekan spasi dengan ibu jari, kemudia tekan lagi tombol J, spasi, demikian seterusnya sampai kita telah mengetik huruf J satu halaman penuh. Latihan tersebut juga akan melatih kita untuk menghafal letak huruf –huruf di keyboard.
3.      Melatih kombinasi jari 
Setelah berlatih menggunakan jari tertentu untuk menekan tombol-tombol tertentu, maka selanjutnya adalah melatih jari untuk menekan kombinasi tombol, misalnya melatih menekan kombinasi huruf JKFD.
4.      Melatih membuat kata
Tahap selanjutnya adalah melatih tangan untuk mengetik sebuah kata secara berulang-ulang, misalnya mengetik kata “rajin” secara berulang-ulang.
5.      Mengetik kalimat
Setelah kita mahir mengetik kata, maka kita dapat melanjutkan untuk mengetik kalimat. Ketiklah kalimat-kalimat tertentu, misalnya, “kami sudah berbuat sebelum yang lain memikirkannya”.
Pada saat mengetik kalimat, kita harus tetap disiplin untuk tidak menggunakan jari yang gampang digunakan untuk menekan tombol-tombol keyboard yang bukan tugasnya. Kita harus tetap menggunakan jari yang benar untuk menekan tombol yang benar sesuai dengan ketentuan yang sudah dibahas sebelumnya.
6.      Melatih kecepatan mengetik
Selanjutnya adalah melatih kecepatan mengetik. Kecepatan kita mengetik sangat tergantung pada kemampuan kita menerapkan dasar mengetik pada langkah-langkah sebelumnya. Bila kita sudah melatih langkah-langkah diatas dengan benar, maka dengan sedikit latihan kita akan dapat mengetik dengan cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar